Pembahasan tentang bisnis di masa pandemi Covid-19 memang selalu menarik. Bagaimana tidak, sebagai owner bisnis, Anda dituntut untuk selalu kreatif dalam menangani krisis.
Dimulai dari berkurangnya aktivitas bisnis, turunnya penjualan, beban operasional yang terus bertambah tanpa adanya pemasukan yang berarti, hingga rencana-rencana di masa yang akan datang untuk bisnis Anda pasca pandemi.
Kondisi pandemi ini perlu disikapi sebagai suatu ujian untuk menguji ketahanan bisnis, termasuk bisnis travel yang Anda jalankan. Apabila Anda meyakini bahwa bisnis Anda dapat bertahan bahkan saat dihantam bisnis, maka Anda akan meraih semangat lebih untuk mempertahankan keberlangsungan bisnis Anda.
Sebaliknya, bila Anda gagal membaca keadaan dan mengambil kebijakan yang salah dalam bisnis Anda di masa krisis ini, maka Anda akan terpuruk untuk selamanya.
Sebelum semuanya terjadi, sebaiknya Anda mengetahui 7 tips fleksibel dalam berbisnis di masa pandemi yang sudah kami susun untuk membantu mempertahankan bisnis travel Anda di saat wabah Covid 19 ini.
1. Beralih ke Sistem Kerja yang Fleksibel
Hampir semua bisnis kini menjalankan sebuah sistem yang dulunya asing bagi perusahaan yakni bekerja dari rumah atau work from home. Dulu, hanya sebagian kecil saja owner bisnis yang menggunakan sistem ini, namun di masa pandemi mau tidak mau semuanya ikut sistem ini.
Bagi Anda yang masih belum bisa menangani persis bagaimana sistem ini bekerja, Anda perlu menyadari bahwa dengan kondisi seperti ini sistem kerja yang fleksibel sangat diperlukan.
Anda tidak lagi melakukan pengecekan kehadiran karyawan di kantor, mengatur jam kerja mereka sekian jam di kantor, menyuruh karyawan Anda memakai seragam rapi seperti biasanya, dan sebagainya.
Banyak yang berubah dan dapat ditolerir karena keadaan memaksa Anda dan tim agar bekerja secara fleksibel. Namun, bukan berarti Anda terlalu longgar dalam memutuskan kebijakan karena bisa memberikan kerugian bagi bisnis Anda.
Bekerja dari rumah bukan berarti Anda melupakan target-target dan pencapaian. Sesuaikan beban kerja karyawan seperti biasa, sehingga meskipun WFH Anda tetap bisa memantau kinerja mereka melalui rencana kerja dan realisasi dalam laporan harian (daily report) yang dapat mereka isi.
Jika Anda belum memakai sistem untuk perusahaan travel Anda, maka Anda sebaiknya mempertimbangkan untuk menggunakan sistem aplikasi travel terbaik yang bisa mendukung Anda dan tim untuk menjalankan WFH secara lebih baik.
Baca Juga: Inilah Mengapa Bisnis Travel Umrah Anda Membutuhkan Sistem Digital
2. Fleksibel dalam Pemasaran
Begitu pula dengan pemasaran, Anda dapat memfokuskan untuk melakukan pemasaran secara online. Di saat pandemi ini, kekuatan pemasaran online begitu dibutuhkan oleh para pebisnis yang dahulu hanya mengandalkan pemasaran offline.
Meskipun membutuhkan waktu untuk beradaptasi, sikap fleksibel terhadap perubahan strategi pemasaran membuat Anda dituntut untuk lebih berusaha menguasai pemasaran online.
Salah satu strategi yang dapat Anda ambil ialah dengan membuat website untuk menawarkan produk Anda. Website yang profesional akan menjadikan bisnis Anda berkembang lebih cepat dan tidak tertinggal dari kompetitor Anda.
Sebaliknya, apabila Anda tidak mengoptimalkan pemasaran online melalui website, kredibilitas usaha Anda akan dipertanyakan. Konsumen akan memilih perusahaan yang bersungguh-sungguh mengelola websitenya secara profesional.
Untuk mengelola website, gunakan dukungan sistem aplikasi travel terbaik yang dapat memudahkan bisnis travel Anda. Jangan salah pilih, sistem aplikasi travel termurah dapat Anda dapatkan di sini.
3. Fleksibel dalam Membuat Keputusan Launching Produk Baru
Bagi sebagian orang, melaunching produk baru di tengah pandemi menjadi suatu polemik. Anda akan menerima tantangan bahwa bisnis Anda kurang berempati pada situasi.
Namun jangan lupa, bahwa dengan terus memasarkan produk dan melaunching produk baru, Anda juga sudah mengupayakan agar karyawan Anda tak hilang mata pencahariannya. Anda juga membantu kehidupan orang lain dengan terus menjalankan bisnis Anda.
Hal yang perlu Anda perhatikan adalah bagaimana bahasa promosi Anda sehingga nyaman untuk dibaca oleh calon pelanggan. Anda dapat membagikan solusi-solusi bagi calon pelanggan yaitu dengan melaunching produk yang memberikan keuntungan di masa pandemi ini.
Contohnya, karena perjalanan umroh serta wisata masih dibatasi, maka Anda dapat beralih ke sektor retail seperti menjual makanan dan minuman yang berkaitan dengan keperluan ramadan dan lebaran. Jika tidak masuk ke retail, Anda dapat menjalankan usaha pengantaran barang atau pemesanan jasa catering rumahan.
Sebenarnya, banyak hal yang bisa dieksplor di masa pandemi ini. Kuncinya adalah Anda harus bisa menghadirkan solusi untuk pelanggan Anda. Anda bisa menjalin hubungan baik dengan pelanggan hanya apabila Anda mau fleksibel dalam menjalankan model-model bisnis yang baru.
Akhirnya, Anda bisa tetap mendapat pemasukan untuk menyokong operasional bisnis Anda. Jangan sampai kondisi dengan pendapatan yang berkurang membuat Anda kehabisan ide untuk mencoba model bisnis lain yang mungkin dijalankan.
4. Optimalkan Mengerjakan Tugas-tugas yang Mungkin untuk Dikerjakan
Selain melirik model bisnis lain diluar inti usaha Anda, Anda juga harus tetap mempertahankan eksistensi usaha travel Anda sehingga bisa lebih mudah recovery setelah pandemi nanti.
Untuk karyawan yang memang mempunyai keahlian khusus untuk mengurusi travel, saat seperti ini ialah waktu yang tepat bagi Anda untuk meningkatkan skill karyawan Anda. Pada hari-hari biasa, Anda mungkin tidak sempat untuk mengupgrade skill karyawan karena banyak tugas kantor yang harus diselesaikan.
Namun, di saat pandemi ini ada kelonggaran waktu yang dapat dimanfaatkan untuk menambah keahlian baru. Misalnya, karyawan bidang marketing dapat mengembangkan ide-ide pemasaran baru. Karyawan di bidang finance dapat mempelajari sistem finance berbasis software digital, dan karyawan lainnya Anda sesuaikan pengembangan softskillnya sesuai dengan bidangnya masing-masing.
Lho, bukannya hal ini malah menambah beban perusahaan untuk keluar biaya pelatihan lagi?
Memang benar, namun tidak sepenuhnya hal ini membuat Anda rugi. Bayangkan ketika nanti usaha Anda harus bangkit, ternyata karyawan yang berinisiatif untuk menguasai skill baru di saat pandemi ini dan mereka memutuskan bekerja untuk orang lain, bukankah Anda malah rugi 2 kali?
Jadi, investasikan sebagian uang Anda untuk meraih hasil yang lebih besar di masa yang akan datang. Hal ini akan kami ulas di poin terakhir artikel ini.
5. Memaksimalkan Ikhtiar, Fleksibel Terhadap Hasil
Sudah banyak hal yang Anda targetkan dan ikhtiarkan, namun ternyata hasilnya terbilang masih belum maksimal? Tenang, jika Anda belum mendapatkan hasil sesuai dengan harapan, bersyukurlah karena Allah tak akan pernah menyia-nyiakan usaha kita.
Yakinlah, semua usaha kita yang belum tercapai hasilnya masa ini suatu saat akan dibayar kontan. Tetap bersabar dalam berikhtiar, tetapkan target dan bila hasilnya belum sesuai terus berusaha lagi sampai berhasil.
6. Memiliki Rencana Jangka Panjang Pasca Pandemi
Menyambung dari poin 5 di atas, Anda tetap harus memiliki rencana dan target jangka panjang. Buatlah gambaran besar usaha Anda. Target seperti apa yang Anda cita-citakan selama sepuluh tahun ke depan. Lalu breakdown ke target tahunan, bulanan, mingguan dan harian.
Setelah mendapatkan gambaran besarnya, Anda akan lebih mudah memutuskan cara-cara apa yang bisa Anda ambil di saat pandemi ini. Jika rencana Anda besar, maka Anda akan melewatkan masa pandemi ini dengan berbagai aktivitas yang produktif yang bisa menunjang kesuksesan bisnis Anda di masa yang akan datang.
7. Merencanakan Sesegera Mungkin untuk Beralih ke Sistem Digital
Nah, sampailah kita di poin terakhir namun yang paling esensial. Sudah saatnya bisnis Anda naik kelas dengan beralih ke sistem digital. Seperti yang sudah kami jabarkan di atas, kebanyakan aktivitas bisnis saat ini sangat diuntungkan dengan adanya internet dan pemasaran online.
Jadi, jika Anda belum beralih ke sistem digital, tentu Anda akan kekurangan amunisi untuk bersaing dengan usaha travel yang sudah lebih maju dengan memakai aplikasi travel online yang bisa menunjang bisnis.
Untungnya, saat ini telah hadir sistem aplikasi travel terbaik yang bisa didapatkan dengan investasi yang sangat murah! YA, sistem aplikasi travel termurah ini dapat Anda dapatkan hanya dengan harga spektakuler kurang dari 1 juta rupiah (hemat hingga 2 juta rupiah!).
Sangat terjangkau apabila dibandingkan dengan sistem manapun, kami menjamin dengan kualitas terbaik ini harga kami yang paling murah.
Semoga di masa pandemi ini Anda semakin menyadari pentingnya sistem digital untuk keberlangsungan bisnis Anda.
Jangan tunda lagi, segera pesan sekarang melalui website kami dan hubungi Customer Service kami yang akan memandu untuk mengaktifkan sistem travel Anda.
Itulah berbagai cara dari Erahajj untuk Anda yang sedang menghadapi krisis dalam bisnis. Berbicara soal fleksibel, kita bisa mencontoh Rasulullah SAW yang juga pernah menghadapi berbagai persoalan termasuk persoalan bisnis.
Beliau dengan kepiawaiannya selalu bisa melihat peluang dalam setiap bisnis yang dijalankan. Satu hal yang dipegang Rasulullah SAW ialah beliau memiliki sifat fathanah (cerdas) dalam mengelola bisnis, sehingga bisa menghasilkan keuntungan dalam setiap transaksi bisnisnya.
Yuk, bijak jalankan bisnis dengan memakai sistem digital travel umroh dari Erahajj Indonesia!