Ketika menangani sebuah pemberangkatan, bisa jadi jamaah memiliki request tertentu seperti tiket pesawat domestik, hotel transit, kereta cepat, maupun lainnya. Namun, biaya atas add on ini kadang luput dari pencatatan, apalagi jika Anda mencatatnya secara manual di Excel. Sehingga Anda bisa rugi apabila tidak menagihnya kepada jamaah, atau lupa membayar ke vendor.
Begitu juga saat realisasi pembayarannya ke vendor, Anda sudah membayar, namun lupa dicatatkan ke keuangan pemberangkatan, sehingga bisa mempengaruhi laba rugi dari pemberangkatan tersebut. Kelihatannya sih labanya banyak, ternyata ada pembayaran ke vendor atas add on yang belum dicatatkan.
Tenang, beberapa lalu Erahajj telah menghadirkan solusi atas pencatatan add on yang bisa Anda pelajari pada artikel berikut ini :
Nah, untuk memudahkan Anda dalam mencatat realisasi pembayaran Add On pada keuangan pemberangkatan, Erahajj telah mengembagkan fitur tersebut pada menu Manajemen Transaksi, sehingga Anda bisa dengan mudah mencatatkan pembayaran ke vendor di dalam sistem yang mana otomatis akan berpengaruh pula pada laporan laba rugi pemberangkatan.
Anda dapat mencatatkan add on pada data transaksi dengan mengubah transaksi, kemudian pilih biaya tambahan yang akan dicatat. Setelah selesai, Anda bisa cek di pemberangkatan terkait, lalu cek di Operasional Lain-lain. Anda akan menemukan data biaya add on telah tercatat secara otomatis.
Kemudian, untuk realisasinya masuk ke Keuangan pemberangkatan, kemudian Tambah Data Pengeluaran, kemudian pilih Realisasi Biaya Operasional Lain-lain. Di situ, Anda bisa menambahkan langsung pada bagian Biaya Operasional Lain-lain Dibayar, sesuai dengan biaya Add On yang telah Anda bayarkan ke vendor atau supplier.
Anda dapat mempelajari selengkapnya pada tutorial berikut ini :
Ketelitian dalam pencatatan di bisnis travel umrah merupakan kunci keberhasilan dan kemajuan bisnis Anda. Jangan lupa untuk memanfaatkan teknologi canggih dari sistem Erahajj untuk pertumbuhan bisnis Anda. Selamat mencoba, semoga bermanfaat!