Istithaah kesehatan haji merupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi oleh jamaah haji sebelum membayar pelunasan biaya haji 1445H. Hal ini dimaksudkan demi mengantisipasi banyaknya jamaah haji yang sebenarnya tidak memiliki kemampuan kesehatan, namun tetap berangkat ke tanah suci pada musim haji tahun lalu. Akibatnya, angka kematian jamaah haji di tanah suci cukup tinggi.
Pada hari Ahad, tanggal 14 Januari 2024 lalu. KBIH Bina Umat Yogyakarta menggandeng alumni Perawat Kesehatan Haji Indonesia (PKHI) mengadakan pelatihan istithaah kesehatan haji. Bertempat di Hall AMPD Yogyakarta, mereka menyelenggarakan manasik bertema Istithaah Kesehatan untuk Haji Mabrur 2024.
Pelatihan yang diikuti sebanyak 65 jamaah haji ini diisi oleh pemateri dari alumni PKHI Retno Murniati dari RSJ Grhasia Yogyakarta. Selain itu, juga dihadiri oleh calon PKHI dr murtafiqoh Sp.S dan Sri Damaryanti juga pengurus FPKHI DIY Dian Damayanti. Acara berjalan lancar dengan rangkaian acara mulai dari skrining kesehatan dengan pengukuran vital sign dan assesment riwayat kesehatan jamaah haji.
Retno menjelaskan bahwa prinsip penyelenggaraan kesehatan haji dimulai dari pembinaan, pelayanan dan perlindungan. Hal ini dimaksudkan supaya jamaah bisa beribadah haji dengan lancar sesuai syariat.
Disampaikan pula bahwa skema haji tahun ini adalah tidak ada pembatasan usia, prioritas untuk jamaah lansia tanpa pendamping, serta penetapan istithaah kesehatan. Materi lain adalah mempertahankan istithaah kesehatan antara lain dengan diet seimbang, memanajemen pemicu stress, PHBS, serta membiasakan konsumsi air putih.
Jamaah haji nampak bersemangat mengikuti pelatihan ini, karena penyampaian materinya yang menarik. Jamaah juga memberikan umpan balik bahwa mereka akan lebih memperhatikan tentang kesehatan sejak dari tanah air, di tanah suci sampai kembali dari ibadah haji.
Sekilas tentang PKHI Yogyakarta
PKHI Yogyakarta jadi pusat perhatian bagi jamaah haji yang menghendaki perjalanan kesehatan yang lebih baik. Melalui program pelatihan istithaah, PKHI tidak hanya memberikan persiapan fisik, tetapi juga mental, untuk menghadapi tantangan ibadah menuju Makkah.
Materi pelatihannya antara lain:
- Pemahaman Rukun Haji
- Manajemen Kesehatan Fisik
- Kesehatan Mental
- Upaya Pencegahan Penyakit Menular
Metode Pelatihan:
PKHI Yogyakarta memakai metode pelatihan yang interaktif, menggabungkan kelas teori, demonstrasi, dan sesi tanya jawab. Hal ini bertujuan agar setiap calon jamaah dapat memahami dengan baik & aktif terlibat dalam tiap proses pembelajaran.
Nah, pelatihan istithaah kesehatan haji oleh PKHI Yogyakarta bukan hanya sekadar persiapan fisik, tetapi juga membentuk mental & spiritual calon jamaah. Dengan demikian, ibadah haji menuju tanah suci bisa dijalani dengan penuh keberanian, ketenangan, serta kesehatan yang prima.
Bagaimana dengan travel haji & umrah Anda, apakah Anda tertarik juga untuk memberikan informasi tentang istithaah haji untuk jamaah Anda? Jika ya, maka Anda dapat mulai memanfaatkan sistem digital yang sudah lengkap dengan fitur broadcast seperti sistem Erahajj. Anda dapat melakukan broadcast melalui WA & email, sehingga jamaah Anda bisa mendapatkan informasi yang bermanfaat untuk mereka.
Segera manfaatkan sistem Customer Relationship Manajemen (CRM) yang ada di Erahajj agar Anda dapat menjangkau jamaah Anda lebih mudah, cepat dan efisien! Aktifkan sistemnya sekarang juga untuk kemajuan bisnis travel Anda.