Setiap jamaah, wajib memiliki sikap tawadhu saat ibadah umroh. Tawadhu adalah sikap rendah hati, menganggap diri ini tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan kekuasaan Allah. Sikap menghargai orang lain, tidak merasa lebih baik daripada orang lain.Tawadhu pada dasarnya harus dimiliki oleh setiap insan dan ditanamkan dalam hati. Sikap ini akan tercermin pada keseharian kita, bagaimana kita menghadapi situasi yang sulit, bagaimana kita bersabar atas ujian yang diberikan Allah. Sikap rendah hati ini amat disukai Allah, sehingga umat muslim harus berusaha untuk memilikinya.Kita juga harus yakin, bahwa kita bisa melaksanakan segala sesuatu atas kehendak Allah. Bukan hanya atas dasar kemampuan diri kita sendiri. Kita tidak perlu sombong atas pencapaian diri kita, misalnya kita memiliki sejumlah harta, jabatan, status, anak, dan sebagainya. Semua itu tak lain hanyalah titipan Allah SWT.
Tawadhu Saat Ibadah Umroh
Ada sebuah kisah menarik, seorang jamaah umroh secara langsung diberikan pengalaman oleh Allah SWT melalui peristiwa yang dialaminya saat menunaikan ibadah umroh. Beliau merasakan bahwa sikap tawadhu dan sabar lah yang bisa membimbingnya selamat dari kebingungan. Kisah selengkapnya bisa dibaca di sini.Singkat cerita, beliau pergi berumroh bersama istrinya, dengan rombongan umroh yang lain. Saat di Madinah, beliau merasakan kenikmatan beribadah, lalu beliau berdoa kepada Allah agar diberikan nikmat beribadah yang sama saat nanti pulang ke tanah air.Baca Juga : 3 Tugas Utama Tour Leader Umroh yang Perlu Jamaah KetahuiKemudian, beliau pergi ke Makkah, untuk melaksanakan ibadah umroh. Sesampainya di masjidil haram, secara tidak sengaja tas beliau tertinggal di bus. Jadi, beliau tidak memegang tas berisi identitas, dompet dan ponsel selama melaksanakan umroh.Selesai menunaikan rukun-rukun umroh, beliau sholat sunnah di Hijr Ismail. Saat itu beliau masih melihat istrinya. Tak disangka, saat menjelang sholat subuh beliau kehilangan jejak istrinya beserta rombongan alias terpisah dari rombongan.Beliau dilanda kepanikan selama 3 jam, bolak balik diusir resepsionis hotel karena tidak membawa identitas. Kemudian saat bertemu jamaah indonesia yang lain, beliau minta didoakan agar bisa bertemu dengan rombongannya kembali.Di puncak kepasrahan beliau, beliau berinisiatif untuk mendatangi jam raksasa dengan harapan bisa bertemu dengan istrinya. Tak disangka, berkat kesabaran dan ketawadhu-annya, akhirnya beliau benar-benar bisa bertemu dengan istrinya dan juga rombongannya.Baca Juga : 10 Hal yang Harus Anda Persiapkan Sebelum Umroh
Hikmah Sikap Tawadhu' Saat Umroh
Apa hikmah yang bisa dipetik dari kisah di atas?Ya, sikap tawadhu dan sabar adalah kunci untuk meraih keridhoan Allah. Kita tidak boleh sombong sekecil apapun saat melaksanakan ibadah umroh.Melupakan detail-detail kecil seperti memegang id card dan ponsel, merasa diri lebih baik dari orang lain yang belum umroh, merasa ibadahnyalah yang terbaik, berniat umroh untuk pamer di sosial media, merupakan bibit-bibit kesombongan yang akan membawa petaka.Jamaah umroh yang menceritakan kisahnya tadi merasa bahwa kepasrahan dan kesabarannya yang membawanya akhirnya kembali bertemu dengan rombongannya. Tak lupa doa orang sholeh yakni jamaah yang bertemu dengannya dan mendoakannya juga turut andil membuatnya lepas dari jerat kebingungan saat tersesat selama 3 jam tersebut.Baca Juga : Ini dia 5 Destinasi Wisata Umroh yang Disukai JamaahJika kita akan melaksanakan ibadah umroh, ada baiknya kita selalu menanamkan sikap tawadhu dalam dada kita. Bagaimana cara memupuknya?
Cara Memupuk Sikap Tawadhu
Kita bisa memupuk sikap tawadhu dengan cara mendekatkan diri kepada Allah. Usahakan untuk merutinkan sholat tahajjud di malam hari. Kemudian beristighfar di waktu sahur, berpasrah diri kepada Allah. Dengan memperbanyak istighfar, hati kita akan menjadi bersih dari sifat-sifat seperti iri, dengki, ujub, riya, dan sebagainya.Pada akhirnya, kita akan lebih siap saat melaksanakan ibadah umroh. Hati kita lebih suci, sehingga sikap tawadhu bisa kita bawa saat melaksanakan ibadah di tanah suci. Segera tepis rasa ingin menyombongkan ibadah kita kepada orang lain ketika hal itu muncul dalam hati kita. Ingat, bahwa hal itu hanya akan merusak pahala ibadah kita, dan tidak mendatangkan manfaat apapun pada diri kita.Demikian inspirasi dari Erahajj seputar tawadhu saat ibadah umroh. Semoga kita semua bisa menjalankan ibadah umroh dengan hati yang bersih dan meraih predikat mabrur.
Apakah Anda ingin mendapatkan informasi terbaru dan promo harga khusus dari kami? Jika iya, mohon informasikan email dan nomor handphone Anda pada kami