Bagaimana SaaS Mengubah Dunia Bisnis, Tak Harus Bayar Mahal untuk Menggunakan Sistem!
Kemajuan teknologi menciptakan sebagian besar kegiatan bisnis kini mengandalkan penggunaan sistem atau software untuk mempermudah proses bisnis. Tak hanya bisnis yang sudah besar, bisnis kecil pun bersaing untuk beralih ke sistemasi agar bisnisnya kian efisien.
Hal ini membuka kesempatan bagi para pengembang untuk mengganti model bisnisnya dengan SaaS (Software as a Service). Model bisnis ini memungkinkan bisnis kecil juga bisa berkembang pesat dengan menggunakan teknologi yang dibuat oleh perusahaan pengembang perangkat lunak.
Sebelum lebih jauh mengupas tentang bagaimana SaaS mengubah dunia bisnis, ada baiknya kita ulas sekilas tentang SaaS.
Apa Itu SaaS?

SaaS atau perangkat lunak sebagai layanan adalah sebuah model bisnis yang menyediakan penggunaan perangkat lunak dengan basis lisensi berlangganan. Dahulu, jika pengguna mau memakai sebuah sistem atau software, maka mereka harus untuk membeli sistemnya terlebih dahulu.
SaaS memungkinkan pengguna dengan dana terbatas bisa menikmati fitur-fitur software cukup dengan berlangganan dengan periode tertentu. Hal ini membuat bisnis kecil bisa memakai software yang canggih walau anggaran mereka untuk itu terbilang sedikit.
Salesforce adalah perusahaan yang memperkenalkan model bisnis SaaS ini dengan produk software CRM (Customer Relationship Management) yang mereka miliki pada tahun 1999. Semenjak itu, istilah Saas menjadi populer di seluruh dunia, dan masuk pula ke Indonesia pada tahun 2000-an.
3 Perubahan Penting Setelah SaaS Hadir

Setidaknya ada 3 perubahan penting yang terjadi setelah kehadiran SaaS di dunia bisnis.
1. Perubahan Model Bisnis
Seperti yang kita tahu, dengan SaaS kini pelanggan tidak butuh lagi mengeluarkan biaya yang besar untuk membeli sebuah software. Layanan dapat digunakan cukup dengan membeli lisensi berlangganan, sehingga dari segi anggaran lebih irit bagi pebisnis pemula atau bisnis skala kecil & menengah. Tidak butuh lagi keluar biaya besar yang menghabiskan anggaran perusahaan untuk memakai software.
2. Flexibel dalam Operasional
Jika dahulu penggunaan software terbatas pada perangkat tertentu, kini dengan SaaS berbasis cloud computing, sistem bisa digunakan oleh lebih banyak orang dari mana saja. Artinya, skala operasional sistem menjadi lebih besar lagi. Pengguna juga tidak disibukkan dengan pembaruan infrastruktur dan pembelian perangkat baru.
3. Pengguna Dapat Berkolaborasi dan Lebih Produktif
Jika dalam bisnis konvensional masih memakai manajemen yang terpisah-pisah, penggunaan SaaS dengan cloud computing membuat tim dapat berkolaborasi dari tempat yang berbeda karena sistemnya dapat diakses dengan menggunakan internet. Mereka dapat bekerja dari mana saja & kapan saja selama memiliki gadget dan sambungan internet.
Implementasi SaaS untuk Travel Umrah : Lebih Hemat Biaya dan Praktis!
Penggunaan sistem digital kini mulai dikenal di berbagai bisnis, termasuk bisnis travel umrah. Travel umrah yang ingin melakukan digitalisasi, terkendala pada pembuatan sistem yang mahal. Namun, dengan hadirnya perusahaan pengembang yang mengadopsi model bisnis SaaS, maka kendala tersebut bisa diatasi.
Salah satu penyedia layanan sistem manajemen travel umrah digital yang menggunakan sistem berlangganan adalah Erahajj. Erahajj adalah software travel dengan konsep SaaS pertama di Indonesia. Erahajj menghadirkan fitur-fitur yang lengkap yang dapat mengakomodir kebutuhan travel dari hulu ke hilir, serta terintegrasi satu sama lain. Anda bisa membeli lisensi langganan per bulan dengan harga yang lebih terjangkau.
Nah, bagaimana untuk bisnis travel Anda? Sudahkah Anda menggunakan SaaS untuk menunjang kinerja perusahaan Anda?
