Bisnis travel umrah merupakan salah satu jenis bisnis yang layak untuk Anda pertimbangkan untuk dijalankan. Mengingat, potensi jamaah umrah yang cukup besar di Indonesia, Anda bisa memulai bisnis ini kapan saja. Akan Tetapi, memulai bisnis umrah sendiri untuk pemula mungkin cukup rumit bila tidak ada pengalaman sama sekali di bidang jasa travel. Anda yang sudah berkecimpung di dunia bisnis travel tour baik sebagai owner atau karyawan, mungkin lebih mudah untuk memulai bisnis ini. Karena sedikit banyak ada pengalaman yang bisa Anda terapkan di bisnis Anda nantinya.
Bila Anda benar-benar tidak punya pengalaman, namun tetap ingin mencoba peruntungan di bisnis travel umrah, Anda dapat mulai dengan menjadi agen atau cabang travel umrah yang sudah ada terlebih dahulu. Hal ini jauh lebih mudah daripada Anda membangun bisnis mulai dari nol. Berikut cara yang bisa Anda gunakan untuk memulai bisnis travel umrah untuk pemula.
Siapkan Modal
Berapa modal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis travel umrah? Jika modal di sini yang dimaksud ialah uang, maka Anda bisa menyiapkan sekitar 100-200 juta rupiah untuk modal mendirikan sebuah biro travel umrah.
Modal yang perlu Anda siapkan memang cukup besar, karena modal tersebut akan digunakan untuk beberapa keperluan dasar biro travel umrah Anda seperti:
- Deposit minimal yang ditentukan oleh Kemenag ialah sejumlah 100 juta rupiah bagi biro travel umrah, dan 500 juta rupiah bagi biro travel haji.
- Sewa kantor, misalnya ruko di tempat strategis
- Pengadaan perlengkapan kantor
- Deposit ke sejumlah rekanan seperti maskapai penerbangan, katering, hotel, dll.
- Mengurus izin usaha
- Mencetak brosur, banner, dan lainnya
- Cadangan gaji karyawan selama 3 bulan
- dan lain-lain
Siapkan Tempat Usaha
Jika Anda masih pemula, handaknya tahan dulu keinginan untuk berinvestasi properti untuk usaha yang baru akan Anda dirikan. Alih-alih membangun tempat usaha Anda, Anda bisa menyewa sebuah kantor di tempat yang cukup strategis. Selain hemat biaya, Anda juga tak perlu menunggu lama untuk proses pembuatan kantor tempat usaha Anda.Baca Juga : Pentingnya Database Jamaah untuk Kelangsungan Bisnis Biro UmrahKecuali Anda memiliki tempat yang cukup strategis, maka Anda dapat menggunakan sumber daya yang ada tersebut. Untuk awal, Anda bisa menyewa kantor yang tidak terlalu luas. Seiring dengan perkembangan bisnis Anda, Anda bisa menyewa kantor yang lebih besar).
Persiapan Awal Perusahaan
Sebelum memulai usaha biro travel umrah, persiapan awalnya adalah memasang niat yang lurus. Berbisnis bukan hanya soal untung dan rugi, tapi lebih dari itu. Seluruh pekerjaan di dunia ini haruslah dilandasi dengan keimanan dan orientasi akhirat. Sehingga dalam menjalankan bisnis, Anda dapat akan merasa tenang, fokus, dan ingat bahwa Allah yang mengatur segala yang ada di dunia ini termasuk rezeki Anda.
Dengan landasan tersebut, Anda akan bisa menjalankan bisnis ini dengan hati-hati. Apalagi usaha yang Anda dirikan merupakan bisnis yang sarat dengan orientasi akhirat. Anda akan membantu orang lain untuk beribadah, sehingga ada nilai-nilai ukhrawi yang melekat dalam bisnis Anda. Jangan pernah berbisnis bila niat Anda menipu konsumen/jamaah, dan berikan pelayanan terbaik Anda seperti Anda ingin mendapatkan pelayanan dari orang lain.
Urus Perizinan/Legalitas Usaha
Anda tidak bisa menjalankan bisnis travel umrah jika tidak mengantongi izin dari kemenag sebagai PPIU. Selain itu, Anda harus mengurus pula izin usaha seperti pendirian PT, izin lokasi usaha, NPWP, dan sebagainya. Usahakan perizinan Anda lengkap, sehingga kredibilitas perusahaan Anda dapat dipertanggungjawabkan.
Rekrut SDM Berpengalaman
Langkah selanjutnya ialah merekrut SDM atau karyawan biro travel umrah Anda. Anda tidak mungkin mengurus semuanya sendiri. Sebagai langkah awal, Anda bisa merekrut setidaknya 3 karyawan untuk staff keuangan, customer service dan humas/marketing.Baca Juga : 7 Tips Merekrut dan Membina Karyawan Biro Travel UmrahRekrutlah karyawan yang sudah berpengalaman pada bidang ini, minimal 1 tahun bekerja dibidang travel umrah atau travel pada umumnya. Dengan merekrut karyawan yang sudah berpengalaman, Anda akan menghemat waktu dan biaya untuk training karyawan. Setidaknya, mereka punya skill yang bisa diandalkan untuk mempercepat kemajuan usaha Anda.
Mulai Berpromosi
Nah, setelah persiapan Anda matang, Anda harus membuat strategi bagaimana untuk berpromosi. Anda dapat memanfaatkan cara konvensional seperti mencetak dan menyebar brosur/flyer, atau menempuh cara modern dengan memanfaatkan promosi di media sosial dan website.
Guna menghemat biaya, Anda dapat melakukan keduanya. Usahakan untuk memaksimalkan seluruh saluran promosi yang ada, sehingga orang-orang akan tahu bisnis baru Anda. Anda bisa memperoleh jamaah pertama Anda dengan cara menjalankan promosi gencar seperti mengadakan giveaway umrah gratis atau potongan harga untuk 10 jamaah pertama yang mendaftar.
Buat Website Profesional
Di era digital saat ini, kurang afdol rasanya jika Anda tidak mempunyai website perusahaan. Anda bisa mulai membuat website Anda, untuk menunjukkan eksistensi Anda sebagai biro umrah yang profesional. Akan lebih baik lagi bila Anda memakai software khusus travel umrah, agar Anda bisa mendokumentasikan segala transaksi usaha Anda dari awal dengan cara yang lebih praktis dan efisien. Untungnya, saat ini ada software khusus travel umrah yang sangat lengkap fiturnya, dan biaya bulanannya terjangkau. Pas, untuk travel umrah Anda yang baru dirintis. Klik di sini untuk mencoba. Nah, itulah 7 cara jitu memulai bisnis travel umrah untuk pemula. Anda bisa mengimbangkan skala bisnis Anda sesuai dengan kapasitas Anda, baik dari faktor permodalan, maupun dari segi-segi yang lain. Selamat mencoba!