Pada sebuah perusahaan bisnis, kesehatan keuangan sangat penting untuk diperhatikan. Keuangan yang sehat akan melahirkan kinerja perusahaan yang prima dan bisa menjadi bahan pertimbangan investor dalam memilih perusahaan yang akan diajak bekerja sama. Ketika perusahaan tak mengetahui kesehatan keuangannya, maka akan susah dalam pengambilan keputusan untuk kedepannya dan juga evaluasi sumber daya perusahaan.
Permasalahannya, dalam membuat analisa rasio keuangan laporan keuangan, memerlukan waktu yang tidak sedikit. Perusahaan umumnya membuat analisa berdasarkan laporan keuangan dalam satu periode (satu tahun). Termasuk pada travel umrah, analisa rasio keuangan ini bisa dikerjakan setelah travel menerbitkan laporan keuangan.
Lalu, apa solusinya?
Hal ini tidak menjadi masalah besar bila travel Anda sudah memakai sistem digital seperti Erahajj. Sistem yang terintegrasi dan juga mempunyai modul laporan keuangan yang otomatis membuat laporan keuangan bersamaan dengan analisa rasio keuangannya. Fitur analisa laporan keuangan ini bisa digunakan secara praktis hanya dengan beberapa klik saja.
Erahajj mempunyai fitur Rasio Keuangan di modul manajemen keuangan. Fitur ini memudahkan Anda untuk menganalisa kondisi kesehatan keuangan perusahaan. Ada 4 analisa yang dapat Anda lakukan yakni analisa rasio likuiditas, solvabilitas, profitabilitas dan aktivitas.
Berikut ini Erahajj akan menjelaskan cara memakai fitur Rasio Keuangan, silakan pelajari sampai akhir!
- Analisa Rasio Keuangan Likuiditas
Dalam analisa rasio likuiditas, Anda dapat melihat bagaimana kemampuan perusahaan Anda untuk membayar kewajiban lancar dalam jangka pendek. Rasio likuiditas ini dinilai baik apabila lebih dari 1. Karena apabila kurang dari itu, misalnya 0,8 atau 0,7 maka perusahaan Anda akan terkendala untuk memenuhi kewajiban perusahaan.
Anda bisa menganalisa rasio likuiditas pada modul Manajemen Keuangan > Rasio Keuangan > Rasio Likuiditas.
Ada 3 jenis Rasio Likuiditas yakni Current Ratio, Quick Ratio dan Cash Ratio. Anda bisa mempelajari panduan penggunaan fitur tersebut pada link di bawah ini :
- Analisa Rasio Keuangan Solvabilitas
Analisa Rasio keuangan berikutnya adalah rasio solvabilitas. Anda bisa memakai rasio solvabilitas untuk tolak ukur tingkat pengelolaan sumber dana perusahaan untuk membayar kewajiban jangka panjangnya.
Ada dua jenis rasio solvabilitas.
Pertama, Total Debt to Assets Ratio. Rasio ini memperlihatkan perbandingan utang dengan aktiva. Dengan kata lain, rasio ini menunjukkan seberapa jauh aktiva mampu menutupi utang jangka panjang perusahaan. Semakin kecil nilai rasionya, maka semakin baik.
Kedua, Total Debt to Equity Ratio. Rasio ini menunjukkan perbandingan utang jangka panjang dengan modal. Artinya, semakin kecil utang perusahaan Anda dibandingkan dengan modal maka keuangan perusahaan Anda dinyatakan sehat. Idealnya, jangan sampai pinjaman Anda melebihi dari modal Anda supaya perusahaan masih dapat menutupi kewajiban.
Anda bisa mempelajari lebih detail cara menggunakan fitur analisa rasio keuangan solvabilitas dalam link di bawah ini :
- Analisa Rasio Keuangan Profitabilitas
Sesuai dengan namanya, analisa rasio profitabilitas mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan. Ada 6 jenis pengukuran rasio profitabilitas, yakni :
- Gross Profit Margin
Gross profit margin dipakai untuk mengetahui perbandingan antara laba kotor dengan penjualan. Semakin besar nilai rasionya, maka semakin sehat perusahaan.
- Net Profit Margin
Net profit margin digunakan untuk mengetahui laba bersih dibandingkan dengan penjualan. Laba bersih adalah laba kotor dikurangi dengan pajak. Makin besar nilai rasionya, keuangan perusahaan Anda semakin sehat.
- Operating Income Ratio
Operating income ratio berfungsi untuk melihat perbandingan antara laba dari aktivitas operasional dengan penjualan. Semakin besar rasionya, maka semakin sehat keuangan perusahaan Anda.
- Earning Power of Total Investment
Earning power of total investment mengukur kemampuan perusahaan dalam mengelola modal ke dalam keseluruhan aktiva untuk memperoleh laba yang maksimal.
Rasio ini berguna bagi investor yang menanamkan modal di perusahaan Anda, untuk mengetahui apakah modal yang mereka investasikan dapat memperoleh keuntungan atau tidak. Semakin besar rasionya, maka performa perusahaan dalam memperoleh laba semakin baik.
- Return of Assets (ROA)
Rasio ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana aset dapat menghasilkan keuntungan bagi perusahaan.
- Return of Equity (ROE)
Rasio ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana modal bisa menghasilkan laba bagi perusahaan.
Dari 6 jenis pengukuran rasio profitabilitas tersebut, Anda dapat mengetahui bagaimana cara menggunakannya pada sistem Erahajj dengan menyimak panduan dalam link berikut ini :
- Analisa Rasio Keuangan Aktivitas
Analisa yang terakhir yakni analisa rasio keuangan aktivitas, yang mana analisa ini mengukur tentang bagaimana perusahaan memakai sumber daya yang dimiliki secara efektif.
Ada lima jenis rasio keuangan aktivitas :
- Receivable Turnover
Receivable turnover (perputaran piutang) adalah rasio yang digunakan untuk melihat seberapa besar piutang perusahaan tersebar. Semakin besar piutang yang tersebar, maka semakin baik financial perusahaan.
- Inventory Turnover
Inventory turnover (perputaran persediaan) ialah rasio yang digunakan untuk melihat kemampuan perusahaan mengurus persediaan dalam perusahaan. Semakin besar perputarannya maka efektif pengelolaannya.
- Fixed Asset Turnover
Fixed asset turnover (perputaran aktiva tetap) ialah rasio yang dipakai untuk mengukur seberapa besar perusahaan menghasilkan penjualan dari aktiva tetap yang dimiliki oleh perusahan. Semakin besar nilainya, maka semakin efektif proporsi aktiva tetap tersebut.
- Total Asset Turnover
Total asset turnover (perputaran total aktiva) digunakan untuk mengukur seberapa efektif penggunaan dari total aktiva yang dimiliki oleh perusahaan. Semakin tinggi nilainya, maka semakin baik kinerja perusahaan dalam memanfaatkan aktivanya.
- Working Capital Turnover
Working capital turnover (perputaran modal kerja) ialah rasio untuk tolak ukur perputaran modal kerja bersih, yakni perbandingan antara aktiva lancar dengan hutang lancar terhadap penjualan dalam suatu periode.
Untuk mengetahui lebih jelasnya pemakaian fitur rasio keuangan aktivitas ini dalam sistem Erahajj, Anda dapat mengikuti panduan pada tautan berikut ini :
Demikian pengenalan fitur analisa rasio keuangan dari Erahajj. Semoga bermanfaat untuk perusahaan Anda. Apabila Anda ingin memakai fitur keuangan secara keseluruhan, segera hubungi customer service kami untuk aktivasi paket softwarenya!