Saudi akan Izinkan Wanita Umroh Tanpa Mahrom - Pemerintah saudi mengeluarkan pernyataan bahwa wanita dapat melaksanakan ibadah haji dan umroh tanpa mahrom, seperti yang dilansir arrahmah.com (Minggu, 20/10/2019).Hal ini bersamaan dengan upaya pemerintah Saudi untuk memberikan berbagai macam pilihan visa bagi warga negara asing yang akan berkunjung ke negaranya.Sebelumnya, para wanita bisa melaksanakan ibadah umroh tanpa mahrom (wali laki-laki) apabila memenuhi syarat usia di atas 45 tahun dan sedang berada dalam sebuah tur rombongan. Di bawah usia itu, mereka harus membawa atau mengajak mahrom.Jika mereka bepergian umroh tanpa membawa mahrom, maka mereka harus mengurus surat notaris yang menyatakan bahwa tidak ada keberatan dari pihak wali laku-laki soal itu. Dengan kata lain, wanita tersebut diizinkan mahromnya untuk bepergian tanpa mahrom.Namun, Kementrian Haji dan Umrah pemerintah Arab Saudi sedang melakukan studi terkait kunjungan wisata dan umrah, sehingga hal ini membuka peluang bagi wanita untuk umrah tanpa mahram.Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menanggulangi ketergantungan Araab Saudi terhadap sektor minyak, sehingga pemerintah menggenjot dari sisi pariwisata.Di sisi lainnya, pemerintah Saudi juga mengembangkan platform untuk pemesanan umrah secara digital, yakni Maqam. Hampir 1,1 juta yang mencobanya tahun lalu (dalam tahap uji coba). Mereka dapat memilih sekitar 30 perusahaan yang menyediakan jasa perjalanan, akomodasi, dan kebutuhan-kebutuhan lainnya selama berumrah di tanah suci.
Apakah Anda ingin mendapatkan informasi terbaru dan promo harga khusus dari kami? Jika iya, mohon informasikan email dan nomor handphone Anda pada kami
Sebelumnya, para wanita bisa melaksanakan ibadah umroh tanpa mahrom (wali laki-laki) apabila memenuhi syarat usia di atas 45 tahun dan sedang berada dalam sebuah tur rombongan. Di bawah usia itu, mereka harus membawa atau mengajak mahrom.Jika mereka bepergian umroh tanpa membawa mahrom, maka mereka harus mengurus surat notaris yang menyatakan bahwa tidak ada keberatan dari pihak wali laku-laki soal itu. Dengan kata lain, wanita tersebut diizinkan mahromnya untuk bepergian tanpa mahrom.Namun, Kementrian Haji dan Umrah pemerintah Arab Saudi sedang melakukan studi terkait kunjungan wisata dan umrah, sehingga hal ini membuka peluang bagi wanita untuk umrah tanpa mahram.
Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk menanggulangi ketergantungan Araab Saudi terhadap sektor minyak, sehingga pemerintah menggenjot dari sisi pariwisata.Di sisi lainnya, pemerintah Saudi juga mengembangkan platform untuk pemesanan umrah secara digital, yakni Maqam. Hampir 1,1 juta yang mencobanya tahun lalu (dalam tahap uji coba). Mereka dapat memilih sekitar 30 perusahaan yang menyediakan jasa perjalanan, akomodasi, dan kebutuhan-kebutuhan lainnya selama berumrah di tanah suci.
