Menyikapi Fenomena Dana Talangan Umroh - Sudahkah Anda mendengar tentang dana talangan umroh? Ya, prinisipnya hampir mirip dengan dana talangan haji yang dulu sempat banyak ditawarkan oleh bank.
Kalau dana talangan haji ialah dana pinjaman yang diberikan bank untuk mendaftar porsi haji, maka dana talangan umroh merupakan dana yang digunakan jamaah untuk melunasi biaya paket umroh hanya dengan membayar DP. Sisanya, bisa diangsur sepulang umroh. Inilah yang akrab disebut " umrah dulu bayar belakangan".
Sepintas, dana talangan umrah ini sangatlah menarik! Bagaimana tidak, hanya dengan membayar DP dengan nominal tertentu, Anda bisa berangkat umroh tanpa merasakan pusing lagi hanya karena memikirkan biaya.
Contohnya, Anda mempunyai dana 5 juta rupiah, dana tersebut Anda gunakan sebagai biaya DP, dan sisanya misal 20 juta rupiah (asumsi dana paket umroh sebesar 25 juta rupiah) dapat Anda angsur setelah pulang umrah. Besar cicilannya bergantung pada berapa lama Anda akan mengangsur.
Baca Juga : 5 Hal yang Harus Anda Perhatikan Saat Membuka Tabungan Haji
Namun, benarkah Anda tidak akan pusing dengan sistem dana talangan umrah ini?
Ibadah umrah adalah ibadah sunnah yang bila dikerjakan akan mendatangkan banyak pahala. Di satu sisi, Anda mendapat keuntungan apabila mengambil dana talangan umroh. Anda dapat segera ke baitullah untuk melaksanakan umroh, namun di sisi yang lain Anda juga menanggung utang.
Utang yang diperbolehkan adalah utang yang sifatnya darurat. Misalnya untuk membeli makanan pokok atau pakaian untuk menutup aurat. Sedangkan untuk ibadah yang sifatnya sunnah, Anda sebaiknya menghindari yang namanya utang.
Yang masih menjadi pro kontra ialah masalah yang ditimbulkan seusai jamaah menunaikan umroh. Bila cicilan yang dibebankan kepada jamaah justru memberatkan, apalagi apabila tidak mempunyai kemampuan bayar, maka sebaiknya Anda tidak mengambil jalan dana talangan umrah tersebut.
Baca Juga : Jangan Lakukan 5 Hal Ini Jika Anda Tidak Ingin Gagal Berumroh
Jangan sampai, Anda malah terbebani, misalnya kebutuhan pokok keluarga malah terbengkalai hanya karena harus melunasi dana talangan umrah. Biasanya, dana talangan umroh mengenakan tambahan harga yang cukup signifikan, bahkan sampai 2x lipat dari harga asli paket umrah.
Penting untuk diperhatikan adalah, apabila Anda berkayakinan bahwa mengambil dana talangan umrah ini sah-sah saja untuk dilakukan (dengan keyakinan mampu membayar dan manfaatnya lebih besar daripada utang konsumtif lain), maka usahakan untuk mengambil dana talangan umroh dari lembaga keuangan yang sah (berbadan hukum) dan memiliki otoritas untuk menyelenggarakan program tersebut.
Jangan tergiur untuk mengambil dana talangan umroh di travel umroh umrah, karena travel umrah tidak memiliki kewenangan untuk mengelola dana masyarakat, sehingga harus ada pihak ketiga yaitu bank atau lembaga keuangan lainnya yang mempunyai otoritas akan hal itu.
Pesan terakhir, apabila Anda masih bisa menempuh jalan lain untuk ber umrah seperti menabung, maka Anda lebih baik bersabar hingga tabungan Anda terkumpul dan cukup untuk melaksanakan ibadah umrah. Karena sejatinya, umrah adalah ibadah sunnah bagi umat muslim yang mampu, baik secara finansial maupun fisiknya.
Semoga kita semua bisa segera berangkat ke baitullah untuk beribadah umroh. Pastikan untuk memilih travel umrah yang amanah dan terpercaya. Salah satu cirinya adalah travel umroh tersebut sudah menggunakan sistem yang khusus dibuat untuk travel umroh seperti Erahajj.
Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut tentang sistem travel umrah terbaik dan terlengkap dari Erahajj.