Cara Menggunakan ATM di Arab Saudi Saat Pergi Umroh - Ada banyak pertanyaan di kepala para calon jamaah umroh tentang membawa uang saku untuk keperluan selama umroh.
Ada yang berpendapat bahwa membawa uang tunai berupa riyal lebih mudah, karena bisa langsung dibelanjakan di sana tanpa harus ke money changer untuk menukarkan uang.
Namun, ada pula yang menentang pendapat tersebut. Alasannya, harga nilai tukar rupiah ke riyal di money changer Indonesia cukup mahal. Selisih per riyal memang sedikit, sekitar lima ratus rupiah. Namun, bila Anda menukar ratusan hingga ribuan riyal, maka selisinya cukup lumayan.
Alternatif lain adalah membawa uang tunai dengan jumlah yang cukup banyak ke tanah suci baik berupa rupiah atau dolar, sehingga bisa ditukarkan di money changer yang ada di Makkah atau Madinah.
Hal ini juga tidak salah, mengingat nilai tukar rupiah di sana masih lebih baik daripada di Indonesia sehingga dapat menghemat uang Anda.
Akan tetapi, ada cara yang terbaik dan termurah untuk menukar rupiah ke riyal, dengan resiko yang cukup minim yakni dengan menarik uang tunai di ATM yang ada di tanah suci.
Biaya yang dikeluarkan untuk menarik tunai uang Anda dibebankan per transaksi, bukan per riyal yang ditukar. Kurs yang ditetapkan juga mendekati kurs yang berlaku saat itu. Anda bisa mengeceknya di Google untuk kurs rupiah ke riyal dan sebaliknya saat ini.
Setiap transaksi penarikan uang, Anda akan dikenakan biaya sekitar 25.000 rupiag atau 2,5 dolar AS (tergantung) bank yang Anda gunakan. Anda bisa mengakali biaya ini dengan melakukan penarikan dengan jumlah yang cukup banyak, misalnya 500 riyal sekali ambil.
Sesuaikan jumlah penarikan dengan limit penarikan yang berlaku di kartu ATM bank Anda. Semisal limit pengambilan uang Anda 5 juta rupiah sehari, maka Anda bisa mengambil maksimal 1500 riyal per hari.
Berikut ini cara mengambil uang di ATM di Arab Saudi yang mungkin Anda butuhkan supaya Anda tidak kebingungan saat mencobanya langsung di sana nanti.
Baca Juga : Inilah Jumlah Uang Saku Ideal yang Harus Dibawa Jamaah Saat Umroh
Cara Mengambil Uang di ATM di Arab Saudi
- Pertama, cari mesin ATM yang ada di sekitar Masjidil Haram atau Masjid Nabawi.
- Kedua, cocokkan logo jaringan ATM Anda dengan logo yang tertera di mesin ATM. Biasanya ada logo jaringan ATM internasional seperti Maestro, Master Card, Visa, Visa Electron, Plus, Cirrus, Alto, dan sebagainya.
- Ketiga, Masukkan kartu ATM dan pilih Bahasa Inggris. Ikuti petunjuk di mesin ATM hingga tahap memasukkan jumlah uang yang ingin Anda tarik.
- Keempat, Anda bisa mengambil uang Anda sesuai dengan jumlah yang Anda inginkan. Sisa saldo biasanya ditampilkan 0 karena kebijakan ATM setempat tidak menampilkan saldo nasabah. Jadi, jangan kaget, ya!
- Kelima, ambil kembali kartu ATM Anda, dan Anda bisa menggunakan uang riyal Anda sesuai kebutuhan.
- Tips : Jangan pernah mengecek saldo Anda, karena biaya yang dibebankan cukup lumayan. Anda bisa mencatat jumlah awal dan jumlah pengambilan saja di smartphone supaya tidak lupa untuk mengecek saldo Anda.
Baca Juga : Kuliner Timur Tengah yang Bisa Anda Coba Selama Umroh
Bawa Juga Uang Tunai Riyal
Walaupun bisa langsung menggunakan ATM setibanya di tanah suci, ada baiknya Anda tetap membawa uang tunai dalam mata uang riyal untuk keperluan satu dua hari di sana.
Sebab, saat Anda tiba di tanah suci banyak yang harus Anda kerjakan seperti berihram dan ibadah lainnya. Belum lagi penyesuaian dengan kondisi di sana.
Dalam kondisi yang sibuk, biasanya Anda tidak sempat memikirkan untuk ke ATM atau ke money changer. Jadi, kami sarankan Anda tetap membawa uang saku riyal saat umroh. Jumlahnya jangan banyak-banyak, bisa 200-300 riyal cukup untuk awal umroh.
Baca Juga : Ini Dia Jenis-jenis Kurma yang Bisa Anda Beli untuk Oleh-oleh Haji dan Umroh
Bijak Menggesek Kartu Debit/Kredit di Merchant
Cara lain untuk membayar belanja Anda adalah dengan menggesek kartu debit atau kartu kredit Anda di merchant dengan mesin EDC yang mereka sediakan.
Cara ini sangat praktis, persis seperti yang kita lakukan di tanah air. Namun, bijaklah saat menggesek kartu, karena Anda bisa jadi lebih konsumtif saat berbelanja menggunakan kartu debit/kredit.
Biasanya, jika Anda berbelanja tanpa ada wujud uangnya, Anda cenderung lebih tega dalam mengeluarkan uang. Apalagi kartu kredit. Tidak terasa kartu Anda sudah tidak bisa dipakai karena over limit.
Nah, itulah tips cara mengambil uang di ATM di Arab Saudi selama umroh. Anda bisa mengaplikasikannya langsung saat umroh nanti. Jangan lupa minta arahan dari travel umroh Anda jika Anda kesulitan menemukan ATM-nya.
Bagi Anda yang menjalankan bisnis travel umroh, kami rekomendasikan untuk menggunakan sistem aplikasi khusus umroh yang lengkap, agar bisnis Anda lebih efisien dan profesional.
Dapatkan softwarenya di sini.