Begini Seharusnya Aktivitas Jamaah Umroh di Dalam Pesawat - Perjalanan umroh adalah perjalanan yang seharusnya menyenangkan bagi jamaah. Aktivitas jamaah umroh dimulai dari naik pesawat keberangkatan hingga pulang kembali ke tanah air diusahakan agar tidak terjadi kendala-kendala yang dapat merusak suasana maupun kekhusyu'an ibadah umroh.Salah satunya adalah dengan menjaga agar aktivitas jamaah umroh di dalam pesawat bisa terkondisi dengan baik. Jangan sampai, jamaah yang bisa jadi baru pertama kali bepergian naik pesawat tidak memahami hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan di dalam pesawat.Hal ini kelihatannya sepele, namun sangat berarti. Bayangkan, jika ada jamaah yang melakukan aktivitas yang tidak benar di dalam pesawat, kemudian berujung pada kegaduhan atau ditegur oleh pramugari misalnya, maka mental seorang jamaah bisa down di sini.Padahal, jika mereka merasa malu, kejadian tersebut bisa terbayang-bayang hingga pelaksanaan ibadah umroh. Belum lagi jika peristiwa tersebut menjadi bahan pembicaraan dan pihak yang mengalami mendengarnya. Tentunya, pengalaman berumroh akan terganggu oleh hal sepele tersebut.Baca Juga : Mengutamakan Kepuasan Jamaah dan Dampaknya Bagi Bisnis Travel UmrohSebagai travel umroh, Anda harus bisa mengedukasi jamaah sebelum berangkat umroh. Anda bisa membuat semacam briefing atau selebaran sederhana yang berisikan do and don'ts aktivitas jamaah umroh di dalam pesawat. Sebagai referensi, setidaknya ada 6 hal yang harus diperhatikan:
Meletakkan Tas Jinjing di Kabin
Hal pertama setelah naik pesawat adalah meletakkan tas jinjing yang dibawa oleh jamaah ke dalam kabin. Biasanya ada tempat khusus di atas kursi, yang mana setiap kursi sudah ada tempatnya sendiri-sendiri. Jadi, jamaah tinggal meletakkannya di sana, bukan memangkunya sepanjang penerbangan, atau meletakkannya di bawah kursi/kaki.Baca Juga : 3 Kesalahan dalam Ibadah Umroh yang Sering Diabaikan
Duduk Sesuai Nomor Urut di Tiket
Jamaah harus memeriksa tiket untuk memastikan ia duduk di kursi yang tepat sesuai nomor urut. Jika bingung, jamaah umroh bisa meminta bantuan pramugari untuk mengecek nomor kursi.Jamaah harus duduk sesuai nomor urut, jangan sampai duduk di kursi milik penumpang lain. Atau meminta bertukar kursi dengan yang lain. Hal ini akan menimbulkan kegaduhan, sehingga mengganggu penumpang yang lain.
Memperhatikan Informasi dan Mematuhinya
Jika ada informasi yang disampaikan oleh petugas melalui audio, maka hendaknya jamaah mentaatinya. Biasanya hal-hal terkait teknis disampaikan melalui pengeras suara, seperti mematikan handphone, memasang sabuk pengaman, meninggikan sandaran duduk, dilarang merokok, dan sebagainya.
Jangan Mondar-Mandir
Walaupun Anda mengenal orang-orang yang ada di dalam pesawat, sebaiknya Anda tidak berjalan mondar-mandir di pesawat. Duduk saja dengan tenang di kursi Anda. Lakukan kegiatan seperti berdzikir, berdoa, tilawah, membaca, menulis, atau tidur.Jika ada hajat jamaah ingin ke kamar mandi, itu pengecualian. Mintalah bantuan pramugari jika Anda membutuhkan bimbingan.Baca Juga : 3 Tugas Utama Tour Leader yang Harus Jamaah Ketahui
Tidak Mengambil Barang-barang Milik Maskapai yang Terlarang Dibawa
Anda tentu pernah melihat orang yang suka mengambil barang-barang yang ada di pesawat, misalnya sendok, garpu, majalah, tissue, headphone, hingga bantal dan selimut. Ternyata, ada barang yang boleh dibawa, ada pula yang tidak boleh dibawa oleh penumpang.Namun, biasanya, mayoritas barang-barang milik pesawat tidak boleh dibawa. Jika penumpang ingin membawa misalnya majalah atau selimut, sebaiknya bertanya dahulu ke pramugari apakah barang tersebut boleh dibawa atau tidak.Jika barang yang terlarang dibawa penumpang turun dari pesawat namun penumpang memaksa untuk membawa, khawatir menimbulkan kegaduhan maupun mendulang teguran dari petugas pesawat. Barangnya mungkin tak seberapa harganya, namun malunya akan membayang hingga mengganggu ibadah umroh.Baca Juga : Umroh Ngapain Aja? Yuk Pelajari 7 Aktivitas Selama Umroh
Periksa Seluruh Barang Bawaan Sebelum Turun
Nah, hal yang cukup penting untuk dilakukan adalah memeriksa seluruh barang bawaan yang dibawa oleh jamaah. Jangan sampai ada yang tertinggal, karena prosedur pengambilan barang ini cukup rumit jika jamaah sudah terlanjur meninggalkan pesawat.Itulah beberapa tips yang dapat Erahajj bagikan. Kelola jamaah Anda lebih baik lagi dengan memaksimalkan fitur-fitur sistem aplikasi travel umroh dari kami.
Apakah Anda ingin mendapatkan informasi terbaru dan promo harga khusus dari kami? Jika iya, mohon informasikan email dan nomor handphone Anda pada kami
Hal ini kelihatannya sepele, namun sangat berarti. Bayangkan, jika ada jamaah yang melakukan aktivitas yang tidak benar di dalam pesawat, kemudian berujung pada kegaduhan atau ditegur oleh pramugari misalnya, maka mental seorang jamaah bisa down di sini.Padahal, jika mereka merasa malu, kejadian tersebut bisa terbayang-bayang hingga pelaksanaan ibadah umroh. Belum lagi jika peristiwa tersebut menjadi bahan pembicaraan dan pihak yang mengalami mendengarnya. Tentunya, pengalaman berumroh akan terganggu oleh hal sepele tersebut.Baca Juga : Mengutamakan Kepuasan Jamaah dan Dampaknya Bagi Bisnis Travel UmrohSebagai travel umroh, Anda harus bisa mengedukasi jamaah sebelum berangkat umroh. Anda bisa membuat semacam briefing atau selebaran sederhana yang berisikan do and don'ts aktivitas jamaah umroh di dalam pesawat. Sebagai referensi, setidaknya ada 6 hal yang harus diperhatikan:
Jamaah harus duduk sesuai nomor urut, jangan sampai duduk di kursi milik penumpang lain. Atau meminta bertukar kursi dengan yang lain. Hal ini akan menimbulkan kegaduhan, sehingga mengganggu penumpang yang lain.
Namun, biasanya, mayoritas barang-barang milik pesawat tidak boleh dibawa. Jika penumpang ingin membawa misalnya majalah atau selimut, sebaiknya bertanya dahulu ke pramugari apakah barang tersebut boleh dibawa atau tidak.Jika barang yang terlarang dibawa penumpang turun dari pesawat namun penumpang memaksa untuk membawa, khawatir menimbulkan kegaduhan maupun mendulang teguran dari petugas pesawat. Barangnya mungkin tak seberapa harganya, namun malunya akan membayang hingga mengganggu ibadah umroh.Baca Juga : Umroh Ngapain Aja? Yuk Pelajari 7 Aktivitas Selama Umroh
