Pada akhir bulan Mei 2024 lalu, Kementerian Agama (Kemenag) merilis aplikasi baru yang diberi nama Kawal Haji, sebuah aplikasi yang bisa membantu jamaah, petugas haji hingga keluarga jamaah haji untuk memantau penyelenggaraan ibadah haji.
Staf Khusus Menteri Agama bidang Media dan Komunikasi Publik Wibowo Prasetyo menjelaskan bahwa aplikasi ini diciptakan untuk menjadi kanal penghubung antar jamaah haji, petugas, keluarga, dan publik, serta stakeholder lain. Mereka bisa saling membantu jika ada problem terkait ibadah haji yang sedang berlangsung.
Wibowo juga mengatakan bahwa aplikasi ini ialah wujud dari transparansi Kemenag dalam pelaksanaan haji. Kemenag berkomitmen untuk terbuka terhadap informasi seputar haji, sehingga baik jamaah maupun petugas bisa saling berkomunikasi untuk penyelesaian masalah seputar haji.
Kawal Haji mempunyai dua fitur utama. Pertama, pelaporan jamaah. Aplikasi ini menampung pelaporan jamaah khususnya berkaitan dengan layanan konsumsi, transportasi, akomodasi, termasuk jika ada jamaah terpisah dari rombongan, atau lupa arah pulang ke penginapan. Kedua, deteksi lokasi dan pergerakan jamaah haji untuk mempermudah proses pencarian apabila ada jamaah yang tersesat.
Masih menurut Wibowo, Kawal Haji berfokus pada pelaporan jamaah. Sehingga di beranda aplikasi akan menampilkan daftar laporan dengan prioritas berdasarkan keterbaruan dan dukungan. Aplikasi ini meneguhkan komitmen Kemenag untuk perlindungan jamaah haji saat di tanah suci secara online.
Sebelumnya, komitmen perlindungan jamaah haji telah diterapkan secara offline dengan menempatkan petugas di titik-titik strategis di Masjidil Haram & Masjid Nabawi. Dengan adanya kanal online seperti ini, jamaah memiliki alternatif untuk melaporkan masalah seputar Ibadah haji kepada petugas dengan lebih mudah dan efisien.
Selain untuk jamaah, Kawal Haji juga memudahkan petugas haji dalam memberi bantuan dan dukungan yang dibutuhkan. Petugas haji juga dapat menampung kritik & saran yang bersumber langsung dari jamaah, sehingga mempermudah mereka untuk mengevaluasi kinerja petugas haji.
Tak kalah menarik, keluarga jamaah juga bisa ikut memantau dengan cara login ke aplikasi Kawal Haji sebagai tamu. Bila sebagai jamaah, mereka bisa login dengan melakukan verifikasi paspor untuk bisa berinteraksi di dalam aplikasi Kawal Haji.
Wah, ternyata dukungan pemerintah baik oleh Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Arab Saudi terkait penyelenggaraan ibadah haji sangat luar biasa ya. Mereka mulai menggunakan kecanggihan teknologi supaya lebih optimal saat melayani jamaah haji. Sebagai travel umrah, Anda juga bisa lho, memanfaatkan perkembangan teknologi untuk meningkatkan pelayanan jamaah dengan menggunakan sistem Erahajj.
Erahajj selalu mengikuti perkembangan terbaru|terkini), sehingga bisa mengakomodir kebutuhan travel. Anda bisa mengembangkan bisnis Anda mulai dari membenahi manajemen bisnis travel Anda bersama Erahajj!