Pada perusahaan, sering tertukar antara tugas seorang direktur & manajer. Masih ada direktur yang ikut turun tangan mengurusi operasional harian, padahal sesungguhnya hal tersebut adalah tugas dari manager. Bahkan, ada pula direktur yang setiap hari kerjanya marah-marah ke tim, memberi surat peringatan atau SP, dan mengatur (seluruh|semua)) hal kecil di perusahaan yang sejatinya dapat didelegasikan kepada manager.
Mengapa terjadi demikian? Tidak lain karena mereka belum paham sepenuhnya apa sebenarnya perbedaan kapasitas direktur dan manager dalam perusahaan. Apabila sudah memahaminya, tentu saja perusahaan bisa berjalan lebih efisien.
Dari posisinya saja, jelas direktur mempunyai posisi yang lebih tinggi dari manager. Namun, yang bisa lebih dekat dengan tim adalah si manager tersebut. Manager bisa dibilang perantara dari direktur. Kebijakan yang diambil oleh direktur diterapkan kepada seluruh tim melalui manager.
Direktur mempunyai tanggung jawab yang jauh lebih besar, bersifat jangka panjang, demi keberlangsungan usaha dalam kurun waktu 5-10 tahun ke depan. Otomatis direktur membutuhkan fokus dan upaya yang cukup besar untuk memastikan bahwa bisnisnya berjalan sesuai dengan visi dan misi perusahaan. Apabila direktur turut campur pada kegiatan operasional harian, tentunya akan menguras waktu, tenaga dan pikiran sehingga bisa mempengaruhi performa sang direktur itu sendiri.
Lain halnya dengan manager, tugasnya memang memantau kinerja tim yang mengoperasikan bisnis. Setiap detailnya, manager yang harus bertanggung jawab agar bisnis berjalan sesuai dengan yang diharapkan, serta memberikan laporan pertanggungjawaban kepada direktur. Contohnya adalah mencapai target harian, mingguan, bulanan, hingga tahunan. Memastikan project berjalan sesuai dengan rencana & tidak melebihi anggaran.
Nah, bagaimana dengan bisnis travel Anda? Apakah juga masih terjadi kesalahan dalam menjalankan fungsi direktur & manajer?
Mulailah dengan menuliskan dengan rinci apa saja tanggung jawab dari direktur & manajer, sehingga tidak tertukar peran keduanya. Hal ini akan membuat perusahaan berjalan lebih kencang karena semua berada pada pos yang sesuai. Bagi seluruh tim, juga akan membuat suasana lebih nyaman dalam bekerja.
Jika Anda ingin perusahaan Anda lebih mudah dalam memantau performa karyawan, jangan khawatir! Sekarang, ada sistem manajemen travel umrah yang sudah lengkap dan terintegrasi. Mulai dari sistem administrasi hingga keuangan. Tim Anda dapat bekerja secara kolaboratif, serta dapat dipantau secara realtime. Selain itu juga ada sistem HR yang bisa membantu direktur dan manager dalam memantau kinerja tim hanya dalam satu dashboard saja!
Ayo, tunggu apa lagi, segera aktifkan sistem Erahajj untuk kemajuan bisnis Anda!