Tahukah Anda, di Makah ada rumah pemotongan hewan kurban?
Bagi jamaah haji yang melaksanakan haji qiran dan haji tamattu, mereka diwajibkan membayar dam dengan menyembelih seekor kambing. Sebelum membahas tentang dam, ada baiknya kita pelajari terlebih dahulu tentan haji qiran dan haji tamattu.
Haji qiran adalah melaksanakan haji bersamaan dengan umrah. Jamaah yang melakukan haji qiran, berniat ihram dari miqat dengan dua niat sekaligus yakni haji dan umrah. Jadi, pelaksanaan rukun haji sekaligus rukun umroh.
Haji tamattu adalah mendahulukan ibadah umroh daripada haji. Jamaah berniat ihram dari miqat untuk umroh, melaksanakan ibadah umroh, lalu setelah selesai Anda berniat lagi untuk haji.
Kedua jenis haji tersebut jika dikerjakan oleh jamaah maka jamaah wajib menggantinya dengan dam atau denda senilai seekor hewan ternak.
Ada dua cara membayar dam tersebut. Pertama, Anda bisa membayar sejumlah uang di Bank Ar Rajhi untuk pembelian kambing, atau membeli langsung kambing di pasar hewan setempat.
Sebagai gambaran, Anda dikenakan biaya sebesar 400 riyal untuk membeli seekor kambing melalui bank Ar Rajhi. Harga tersebut sudah termasuk biaya penyembelihan dan pendistribusian. Biasanya, penyaluran daging kurban adalah ke negara-negara muslim yang membutuhkan.
Namun, jika Ada lebih memilih untuk melihat pemotongan hewan kurban secara langsung, Anda bisa datang langsung ke pasar Kakiyah atau pasar An’am. Harga kambing di pasar ini bervariasi antara 350-500 riyal, sedangkan untuk unta dipatok harga sekitar 4000-5500 riyal. Harga tersebut sudah termasuk biaya penyembelihan dan pendisitribusian.
Di pasar Kakiyah, pembayaran dam dilakukan sebelum wukuf, sedangkan penyembelihannya dilakukan pada hari raya Idul Adha dan hari-hari tasyriq. Di pasar an’am, Anda bahkan bisa menunggui proses pemotongan hewan kurban dan membagikan daging qurban Anda sendiri kepada orang miskin di sekitar daerah tersebut.
Jika Anda tidak mau repot, maka serahkan saja kepada ahlinya. Anda bisa menyerahkan pemotongan dan pendistribusian daging kurban kepada pemerintah Arab Saudi. Proses pemotongan dan pengolahan daging kurban menggunakan sistem yang canggih dan modern. Daging biasanya diolah langsung sebagai makanan siap santap yang nikmat, atau bisa juga diolah terlebih dahulu dengan mesin sehingga menghasilkan daging kornet dalam kaleng.
Keuntungan proses pengolahan modern seperti ini adalah daging kurban bisa disimpan lebih lama, sehingga apabila akan didistribusikan ke negara-negara muslim yang membutuhkan, tidak perlu khawatir daging menjadi busuk.
Pemerintah Arab Saudi menggelontorkan dana yang cukup besar untuk proses pengolahan daging pasca penyembelihan hewan qurban, yakni sebesar 56 juta riyal atau setara dengan 143M rupiah. Namun, untuk penyembelihannya, tetap dilakukan secara manual, sesuai dengan syariat islam.
Nah, Anda yang melaksanakan haji qiran dan haji tamattu, sesuaikan cara pembayaran dam dengan cara yang Anda sukai. Jika Anda tidak mau repot di sana karena kurangnya informasi, Anda bisa memilih travel umroh dan haji yang mengurus pembayaran dam tersebut secara kolektif, dalam paket yang mereka tawarkan.