Berdoa di Raudhah - Siapapun yang berkunjung ke Masjid Nabawi, pasti ingin merasakan nikmatanya berdoa di Raudhah. Sebenarnya, apa sih keistimewaan Raudhah?
Bagi Anda yang belum mengerti tentang Raudhah dan apa keistimewaan berdoa di sana, Anda bisa menyimak artikel dari Erahajj ini hingga tuntas.
Baca Juga : Keutamaan Masjid Nabawi
Sekilas Tentang Raudhah
Raudhah adalah area yang terdapat di antara rumah dan mimbar Nabi Muhammad SAW. Area ini dulunya ada di luar Masjid Nabawi. Namun, karena adanya perluasan maka saat ini Raudhah berada di dalam Masjid Nabawi.
Raudhah ditandai dengan gelaran karpet berwarna hijau muda yang cantik. Ini kontras dengan warna karpet di Masjid Nabawi yang dominan berwarna merah. Luas areanya sekitar 22x15 meter persegi.
Di area ini terdpaat 5 pilar berwarna putih dengan ornamen kaligrafi yang indah di bagian atapnya. Sungguh indah dan membuat jamaah betah berlama-lama di Taman Surga ini.
Raudhah dijaga oleh Askar atau penjaga yang ada di Masjid Nabawi. Anda harus mengantri untuk memasuki area yang dibatasi oleh tirai ini. Ketika tirai dibuka, sebaiknya Anda tidak berebut masuk dan berlari-lari. Karena hal ini mengganggu jamaah yang ada di dalam Raudhah dan Askar tidak menyukainya.
Baca Juga : Jabal Magnet Tempat Wisata Aneh di Madinah
Hadits Tentang Raudhah
Apakah Raudhah ini begitu istimewa? Ya, Raudhah disebutkan dalam hadits Nabi Muhammad SAW:
“Tempat yang di antara rumahku dan mimbarku adalah raudhah (taman) di antara taman-taman surga.”
(HR. Bukhari)
Nah, Anda pastinya ingin kan, merasakan taman surga sebelum di akhirat? Sebab jika ingin menikmati taman surga di akhirat, kita harus melewati dulu berbagai fase seperti meninggal dunia, alam barzah, kiamat, hari berbangkit, hari pembalasan, barulah kita akan sampai di surga atau neraka (naudzubillah kalau masuk neraka).
Oleh karena itu, manfaatkan menikmati berdoa di Raudhah, taman surga yang Allah sediakan untuk kita di dunia ini.
Keistimewaan Raudhah
Seperti yang sudah disinggung di atas, bahwa Raudhah adalah taman surga Allah yang dikirim ke dunia. Tentunya sangat istimewa. Di belahan bumi lain tidak ada tempat semacam ini. Maka tak heran jamaah umroh dan haji banyak yang sabar mengantre hanya untuk beribadah di dalamnya.
Keistimewaan yang lain adalah adanya pelipatgandaan pahala bagi orang yang beribadah di Raudhah. Entah itu shalat wajib, shalat sunnah, berdoa, berdzikir, dan membaca Al Quran.
Saat beribadah di Masjid Nabawi, Anda sudah mendapat pahala 1000 kali lipat dibanding masjid lain (kecuali Masjidil Haram 100.000 kali lipat). Nah, di Raudhah ini, Anda juga akan mendapat pelipatgandaan pahala lagi, yang nilainya tak terhingga. Hanya Allah yang mengetahui balasan bagi orang yang beribadah di tempat istimewa ini.
Baca Juga : Kacang Arab Oleh-oleh Favorit Sepulang Umroh
Berdoa di Raudhah, Insya Allah Hajat Terkabul
Jika Anda memiliki kesempatan berumroh, dan Anda juga berkesempatan mengunjungi Masjid Nabawi, maka Anda harus meluangkan waktu di Raudhah. Berdoa di Raudhah, mungkin sedikit lebih mudah bagi laki-laki, karena pintu Raudhah dibuka kapan saja untuk jamaah laki-laki.
Namun, untuk jamaah perempuan, Anda harus ekstra berjuang untuk mencapai Raudhah. Pintu Raudhah hanya dibuka pada waktu-waktu tertentu bagi wanita, yakni pada waktu shalat dhuha, shalah dhuhur dan shalat isya'. Maka Anda perlu memperhatikan jam-jam tersebut untuk mengantre masuk ke Raudhah.
Selain itu, perhatikanlah hal-hal berikut ini:
Berdoa dengan Keyakinan Penuh
Anda harus yakin seyakin-yakinnya bahwa doa Anda akan dikabulkan oleh Allah. Berdoa di tempat yang mustajab sekalipun tanpa didasari keimanan yang kuat bahwa doa tersebut akan dikabulkan, maka Allah takkan mengabulkannya, bukan?
Jangan Masuk dengan Berebutan
Anda tidak perlu memaksakan diri dan berebutan saat masuk Raudhah. Antrelah dengan baik, jangan terpengaruh sekitar yang mana jamaah berdesak-desakan, saling dorong, bahkan melanggar hak orang lain hanya demi ingin masuk ke area Taman Surga ini.
Jangan sampai, niat Anda untuk mendapat pahala berlipat malah jadi dosa berlipat ya, karena Anda telah melanggar hak orang lain serta mengganggu orang yang sedang beribadah di dalam Raudhah.
Menghadap Kiblat Saat Berdoa di Raudhah
Letak Raudhah ini dekat dengan makam Nabi Muhammad SAW. Namun, Anda tidak perlu menghadap makam Nabi saat berdoa. Anda tetap harus menghadap kiblat, berdoa dengan niat yang lurus lillahi ta'ala. Bukan malah mengharap berkah dari makam Nabi.
Ini salah kaprah! Anda harus menjaga diri agar tidak melakukannya supaya ibadah Anda tetap lurus, benar dan murni karena Allah. Jangan pula mengusap-usap pintu makam Nabi dengan niat "ngalap berkah".
Perhatikan Durasi
Berhasil masuk ke Raudhah, tak lantas Anda menghabiskan seluruh waktu Anda di tempat ini. Apalagi jika Anda ke Taman Surga tersebut pada saat ramai jamaah. Beribadahlah secukupnya di tempat ini. Berikan kesempatan kepada jamaah lain yang ingin mencicipi nikmatnya berdoa di Raudhah.
Jangan bertindak egois dengan tidak memperhatikan durasi hingga Anda terlalu lama di dalam Taman Surga, sehingga jamaah lain jadi terlalu lama menunggu dan menyebabkan kegaduhan. Kecuali, Anda ke sana dalam kondisi yang cukup sepi, bolehlah Anda beribadah sepuasnya di Raudhah.
Anda juga bisa menyiapkan doa yang akan Anda panjatkan di raudhah, niat sholat sunah di raudhah, hingga Anda bisa meresapi ibadah Anda sampai menangis di raudhah.
Baca Juga : Umroh Ngapain Aja? 7 Aktivitas Selama Umroh
Nah, itulah ulasan tentang berdoa di Raudhah. Anda bisa menjadwalkan untuk ke Masjid Nabawi dan mengunjungi area Taman Surga ini dengan mengikuti jadwal dari travel umroh Anda. Biasanya mereka akan mengatur jadwalnya untuk Anda supaya bisa beribadah di sana dengan nyaman.
Biro travel yang bagus, tentunya akan mengatur sebuah perjalanan umroh yang berkesan untuk para jamaahnya. Kelola lebih baik paket perjalanan umroh dengan sistem aplikasi travel umroh terbaik di kelasnya.
Hubungi kami untuk mendapatkan informasi lebih jelas tentang sistem aplikasi untuk travel umroh terlengkap dari Erahajj.