Bagi owner bisnis|pemilik bisnis|para pebisnis|pebisnis|pengusaha|suatu perusahaan|sebuah perusahaan), kata neraca keuangan mungkin bukan hal yang asing lagi. Anda dapat mengetahui berapa modal, aktiva dan pasiva perusahaan Anda dengan buat dan membaca laporan neraca keuangan Anda.
Umumnya, perusahaan menerapkan metode akuntansi untuk mencatat dan membuat laporan keuangan. Neraca keuangan biasanya dihasilkan dalam periode akuntansi tertentu, misalnya bulanan, per 3 bulan, per 6 bulan, atau tahunan.
Tujuannya adalah untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan di periode tertentu apa dalam keadaan sehat atau tidak. Hal ini biasanya juga mempengaruhi pengambilan keputusan bisnis.
Unsur-unsur dalam Neraca Keuangan
Di dalam neraca keuangan biasanya ada unsur-unsur berikut ini:
- Modal. Modal adalah harta kekayaan yang dimiliki suatu perusahaan baik semacam uang maupun barang. Dalam neraca keuangan, modal adalah saldo akhir dari modal perusahaan dalam suatu periode akuntansi, yaitu hasil pengurangan pasiva dengan aktiva.
- Aktiva. Aktiva ialah aset yang dimiliki perusahaan dan bermanfaat bagi perusahaan di masa mendatang. Aktiva dibagi menjadi dua macam yakni aktiva tetap dan aktiva lancar. Aktiva tetap merupakan aset yang fungsinya bisa dirasakan dalam jangka panjang, contohnya gedung dan mesin/kendaraan. Sedangkan aktiva lancar merupakan aset yang manfaatnya kurang dari 1 tahun seperti kas & piutang.
- Pasiva. Pasiva ialah kewajiban yang wajib dibayar suatu perusahaan. Umumnya seperti utang dan pendapatan dibayar di muka. Utang sendiri dapat berupa utang jangka pendek & utang jangka panjang.
Implementasi Neraca Keuangan pada Bisnis Travel Umrah|Umroh)
Suatu perusahaan jasa seperti jasa travel umrah, neraca keuangan menampilkan data sesuai dengan unsur-unsur sama seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Untuk aktiva, Anda bisa mencatat seluruh harta kekayaan perusahaan seperti tanah, gedung, kendaraan, peralatan kantor, komputer, dan sebagainya. Anda juga mencatat aktiva lancarnya yakni kas dan piutang usaha travel Anda.
Sedangkan pasiva, Anda dapat mencatat utang perusahaan misalnya untuk tambahan modal, booking tiket dan hotel (yang baru dibayar DP-nya), pendapatan dibayar di muka seperti penyetoran dana oleh jamaah yang belum tau kapan berangkatnya, aserta modal disetor.
Untuk modal, Anda dapat mengetahuinya di akhir periode akuntansi saat menutup buku atau membuat jurnal penutup. Usahakan untuk selalu mencatat transaksi Anda dengan rapi sesuai dengan akuntansi agar mudah membuat laporan akuntansi seperti neraca, laporan laba rugi, dan sebagainya.
Gunakan Sistem Aplikasi yang Mendukung Travel Umroh Anda
Kami percaya, bisnis yang baik berawal dari bisnis yang terpelihara catatan keuangannya. Kini mencatat keuangan perusahaan bisa jauh lebih mudah dan lebih rapi dengan menggunakan sistem Erahajj.
Sistem Erahajj adalah sistem manajemen travel umrah yang fiturnya mencakup seluruh kegiatan travel umrah Anda. Anda tak perlu pusing lagi mencatat keuangan dan membuat laporan keuangan karena semua modulnya sudah tersedia di sistem kami.
Jangan ragu untuk menghubungi kami, karena kami berkomitmen untuk menyajikan software yang dapat membuat bisnis Anda makin berkembang dan maju dengan mengakomodir semua fitur yang Anda butuhkan.